Cerita Dewasa Dapat Perawan ABG Tetangga Gara Gara BF

Cerita Dewasa - Minggu sore hampir pukul empat. Setelah menonton CD porno sejak pagi penisku tak mau diajak kompromi. Si adik kecil ini kepingin segera disarungkan ke vagina. Masalahnya, rumah sedang kosong melompong. Istriku pulang kampung sejak kemarin sampai dua hari mendatang,
Dapat Perawan ABG Tetangga Gara Gara BF 
karena ada kerabat punya hajat menikahkan anaknya. Anak tunggalku ikut ibunya. Aku mencoba menenangkan diri dengan mandi, lalu berbaring di ranjang. Tetapi penisku tetap tak berkurang ereksinya. Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian pucuknya.
“Wah gawat gawat nih. Nggak ada sasaran lagi. Salahku sendiri nonton CD porno seharian”, gumamku.

Aku bangkit dari tiduran menuju ruang tengah. Mengambil segelas air es lalu menghidupkan tape deck. Lumayan, tegangan agak mereda. Tetapi ketika ada video klip musik barat agak seronok, penisku kembali berdenyut-denyut. Nah, belingsatan sendiri jadinya. Sempat terpikir untuk jajan saja. Tapi cepat kuurungkan. Takut kena penyakit kelamin. Salah-salah bisa ketularan HIV yang belum ada obatnya sampai sekarang. Kuingat-ingat kapan terakhir kali barangku terpakai untuk menyetubuhi istriku. Ya, tiga hari lalu. Pantas kini adik kecilku uring-uringan tak karuan. Soalnya dua hari sekali harus nancap. “Sekarang minta jatah..”. Sambil terus berusaha menenangkan diri, aku duduk-duduk di teras depan membaca surat kabar pagi yang belum tersentuh.

Tiba-tiba pintu pagar berbunyi dibuka orang. Refleks aku mengalihkan pandangan ke arah suara. Renny anak tetangga mendekat.
“Selamat sore Om. Tante ada?”
“Sore.. Ooo Tantemu pulang kampung sampai lusa. Ada apa?”
“Wah gimana ya..”
“Silakan duduk dulu. Baru ngomong ada keperluan apa”, kataku ramah.

ABG berusia sekitar lima belas tahun itu menurut. Dia duduk di kursi kosong sebelahku.
“Nah, ada perlu apa dengan Tantemu? Mungkin Om bisa bantu”, tuturku sambil menelusuri badan gadis yang mulai mekar itu.
“Anu Om, Tante janji mau minjemi majalah terbaru..”
“Majalah apa sich?”, tanyaku. Mataku tak lepas dari dadanya yang tampak mulai menonjol. Wah, sudah sebesar bola tenis nih.
“Apa saja. Pokoknya yang terbaru”.
“Oke silakan masuk dan pilih sendiri”.

Kuletakkan surat kabar dan masuk ruang dalam. Dia agak ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah aku berhenti.
“Cari sendiri di rak bawah televisi itu”, kataku, kemudian membanting pantat di sofa.
Renny segera jongkok di depan televisi membongkar-bongkar tumpukan majalah di situ. Pikiranku mulai usil. Kulihati dengan leluasa tubuhnya dari belakang. Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya padat berisi. Bra-nya membayang di baju kaosnya. Kulitnya putih bersih. Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh yang mulai berkembang itu.

“Nggak ada Om. Ini lama semua”, katanya menyentak lamunan nakalku.
“Ngg.. mungkin ada di kamar Tantemu. Cari saja di sana”
Selama ini aku tak begitu memperhatikan anak itu meski sering main ke rumahku. Tetapi sekarang, ketika penisku uring-uringan tiba-tiba baru kusadari anak tetanggaku itu ibarat buah mangga telah mulai mengkal. Mataku mengikuti Renny yang tanpa sungkan-sungkan masuk ke kamar tidurku. Setan berbisik di telingaku, “inilah kesempatan bagi penismu agar berhenti berdenyut-denyut. Tapi dia masih kecil dan anak tetanggaku sendiri? Persetan dengan itu semua, yang penting birahimu terlampiaskan”.

Akhirnya aku bangkit menyusul Renny. Di dalam kamar kulihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu kututup dan kukunci pelan-pelan.
“Sudah ketemu Ren?” tanyaku.
“Belum Om”, jawabnya tanpa menoleh.
“Mau lihat CD bagus nggak?”
“CD apa Om?”
“Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini.”

Gadis itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk pinggir ranjang. Aku memasukkan CD ke VCD dan menghidupkan televisi kamar.
“Film apa sih Om?”
“Lihat saja. Pokoknya bagus”, kataku sambil duduk di sampingnya. Dia tetap tenang-tenang tak menaruh curiga.
“Ihh..”, jeritnya begitu melihat intro berisi potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
“Bagus kan?”
“Ini kan film porno Om?!”
“Iya. Kamu suka kan?”
Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung, tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya.

Memasuki adegan kedua aku tak tahan lagi. Aku memeluk gadis itu dari belakang.
“Kamu ingin begituan nggak?”, bisikku di telinganya.
“Jangan Om”, katanya tapi tak berusaha mengurai tanganku yang melingkari lehernya.
Kucium sekilas tengkuknya. Dia menggelinjang.
“Mau nggak gituan sama Om? Kamu belum pernah kan? Enak lo..”
“Tapi.. tapi.. ah jangan Om.” Dia menggeliat berusaha lepas dari belitanku. Namun aku tak peduli. Tanganku segera meremas dadanya. Dia melenguh dan hendak memberontak.
“Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. Om sudah pengalaman..”

Tangan kananku menyibak roknya dan menelusupi pangkal pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar vaginanya, dia mengerang. Tampak birahinya sudah terangsang. Pelan-pelan badannya kurebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai. Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yang masih dibalut celana warna hitam.

“Ohh.. ahh.. jangan Om”, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya. Tetapi aku tak peduli. Malah celana dalamnya kemudian kupelorotkan dan kulepas. Aku terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya. Klitorisnya juga mungil. Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu vaginanya. Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk liangnya yang sempit. Wah masih perawan dia. Renny terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalaku, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi.

Oke Non. Maka lidahku pun makin dalam menggerayangi dinding vaginanya yang mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu kuhajar dengan mulutku. Kuhitung paling tidak dia dua kali orgasme. Lalu aku merangkak naik. Kaosnya kulepas pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 32. Setelah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.

“Ahh..” keluh gadis itu. Tangannya meremas-remas rambutku menahan kenikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan.
“Enak kan beginian?” tanyaku sambil menatap wajahnya.
“Iii.. iya Om. Tapi..”
“Kamu pengin lebih enak lagi?”

Tanpa menunggu jawabannya aku segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. Penisku pun sudah tak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun aku harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulutku kembali bermain-main di vaginanya. Setelah kebasahannya kuanggap cukup, penisku yang telah tegak kutempelkan ke bibir vaginanya. Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Renny makin terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu. Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala penisku masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan nyeri.

“Kalau sakit bilang ya”, kataku sambil mencium bibirnya sekilas.
Dia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol perawannya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan. Leher penisku mulai masuk.
“Auw.. sakit Om..” Renny menjerit tertahan.
Aku berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa menerima penisku yang berukuran sedang. Satu menit kemudian aku maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju. Sampai akhirnya.. “Ouu..”, dia menjerit lagi. Aku merasa penisku menembus sesuatu. Wah aku telah memerawani dia. Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.

Aku meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Setelah agak tenang aku mulai menggenjot anak itu.
“Ahh.. ohh.. asshh..”, dia mengerang dan melenguh ketika aku mulai turun naik di atas tubuhnya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya pun makin keras. Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi gadis itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.

“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?”
“Ouu enak sekali Om..”
Sebenarnya aku ingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Tapi kupikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu. Terpenting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.

Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung aku ini.
“Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?” tanyaku sambil memeluk tubuhnya yang lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
“Tapi takut Om..”
“Nggak usah takut. Takut apa sih?”
“Hamil”
Aku ketawa. “Kan sperma Om nyemprot di luar vaginamu. Nggak mungkin hamil dong”
Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku tersenyum puas bisa meredakan adik kecilku.

“Kalau pengin enak lagi bilang Om ya? Nanti kita belajar berbagai gaya lewat CD”.
“Kalau ketahuan Tante gimana?”
“Ya jangan sampai ketahuan dong”
Beberapa saat kemudian birahiku bangkit lagi. Kali ini Renny kugenjot dalam posisi menungging. Dia sudah tak menjerit kesakitan lagi. Penisku leluasa keluar masuk diiringi erangan, lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani ABG tetangga.



Cerita Sex Mengadakan Pesta Sex Dipenginapan Pantai

- Cerita Sex Perpisahan sekolah sudah semakin dekat, aku dan teman teman berencana berlibur di pantai pangandaran, kami sudah menyewa penginapan yang mana dekat dengan bibir pantai kami semua berpasangan dengan pacarnya, kita sangat senang dan keliling bersama sama saat malam hari yang mempunyai pacar jalan jalan menyusuri suara ombak di pantai. cerita abg..
Cerita Sex Mengadakan Pesta Sex Dipenginapan Pantai
Terlalu asyik ada sebagian mereka untuk kembali ke penginapan dan ada juga yang bercinta dengan pasangannya masing masing, pada malam ke dua teman temanku melanjutkan dengan mengelilingi di sekitar pantai, singkat cerita tinggallah aku dan Indah di penginapan, aku tanya dia “kenapa kamu tidak ikut keluar”

Indah menjawab “Kepalaku lagi pusing nih jadi agak malas untuk keluar. Karena aku sebagai teman kasihan melihat keadaan Indah seperti itu jadi aku temenin dia di kamarnya, malam itu aku menonton tv kira kira pukul 7 malam karena Indah gerah dia izin mau mandi , aku sih cuek saja mendengar perkataan itu aku masih asikk nonton tv nya.

Setelah 10 menitan Indah memanggil aku untutk mengambilkan handuknya karena lupa tidak terbawa saat masuk ke kamar mandi, ya udah aku bantu dia katanya suruh bawa masuk handuknya dan tidak terkunci pintu kamar mandinya aku sedikit kaget mendengar perkataan tersebut, lalu aku masuk dengan mata sedikit tertutup takutnya entar dikira ngintip atau gimana. cerita abg.

Aku sungguh gugup dan hatiku berdebar dengan perlahan lahan tanganku yang kanan memberikan handuk kepada Indah tangan kiriku menutup mataku,

“Ini handuknya Indah taruh mana”kataku

“bawa sini soalnya tangaku tidak nyampe saya lagi di shower masuk saja gak apa apa kok “ kata Indah , mendengar perkataan itu aku langsung masuk saja.

“saya taruh sini ya handuknya di tempat wastafel , karena jaraknya wastafel dan shower hanya tertutup oleh tirai tipis jadi seakan akan siluet tubuh Indah terkihat jelas, sungguh kagetnya lagi saat meletakkan handuk tangan Indah langsung menyentuh tanganku kemudian dia kelaur dari tirai tipisnya terlihat tubuh telanjang Indah masih basah total.

Aku terpesona dengan payudaranya yang besar dan indah itu, kulitnya yang putih dan mulus tiba tiba penisku langsung tegang dan keras pemandangan indah pokoknya, tak lama kemudian tangan Indah  memegang tanganku menyuruh untuk memegang buah dadanya dan merasakan detak jantungnya. cerita abg.

Dia berkata “ooh, Wolf. Saya sudah tidak tahan lagi.
Usaplah payudaraku ini dan kita main yuk!”.

Sebagai cowok normal, saya pasti ereksi. Lalu pelan-pelan tangan kananku memeras payudaranya yang kanan.

“Yaa, itu Wolf. Nikmat sekali.CERITA DEWASA TERBARU

Teruskan Wolf!”. Sewaktu tanganku meremas pelan payudaranya, Tangan Indah dengan ringan membuka kancing-kancing bajuku.

Setelah kancing bajuku terlepas semua, Bibirnya yang ranum dan merah merekah itu pelan-pelan mencium dan menjilati dadaku. cerita abg.

Lidahnya yang panjang itu terasa nikmat sekali di dadaku. Lalu dia kubalas dengan tangan kananku yang kuarahkan ke pantatnya yang besar dan bersih dan tangan kiriku memeluknya yang diteruskan dengan ciuman saya yang hot di bibirnya itu.

Dia mengerang dan menikmatinya, beberapa detik kemudian tangannya membuka retseleting celanaku dan kemudian memelorotinya. Begitu celana dalamku dibuka, penisku yang sudah ereksi dari tadi langsung meloncat keluar. cerita abg.

Melihat penisku yang sudah membesar dan memanjang, dia langsung membungkukkan badannya dan mulutnya itu dengan pelan mengulum penisku.

Terasa nikmat sekali “Aah.., Indah.., enak.., terusin!”. Lidahnya itu dengan leluasa menjilati permukaan penisku dan puncaknya, lidahnya diarahkan ke pucuk penisku.

Setelah berselang beberapa detik, giginya itu langsung menggigit penisku dan langsung mengocoknya. Setelah setengah jam kita melakukan foreplay di kamar mandi, ternyata dia masih belum puas juga.

“Wolf, yuk kita lanjutin di tempat tidur! saya pengin lebih hot lagi”.

Dengan perlahan, saya angkat dia dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Setelah sampai di pinggir tempat tidur, perlahan-lahan saya taruh badannya di atas tempat tidur. Masih dalam keadaan membungkuk, saya ciumi bibirnya dan saya jilat payudaranya yang makin membesar itu. cerita abg.

“Oyaa, terusin Wolf, terusin”, Mendengar omongannya saya jadi semakin buas menikmati tubuhnya. Saya rebahkan badannya menjadi dalam keadaan telentang, susunya yang membesar terlihat bagai Gunung Bromo yang menjulang tinggi.

Payudaranya itu langsung saya serbu dengan jilatan lidahku. Setelah itu, mulutku diarahkan ke arah selangkangannya. Terlihat bulu vaginanya lebat bak hutan perawan yang masih belum terjamah. cerita abg.

Dengan asyik, tanganku mengobrak-abrik bulu vaginanya dan terlihatlah dinding daging tipis alias vaginanya. Langsung saya jilati vaginanya dengan buas dan Indah langsung menjerit kenikmatan sambil mengerang dan berkata

“Terusin Wolf, terusin”. Masukin lidahmu itu ke ‘dompet’ku”.

Anehnya vaginanya yang rata-rata orang bilang vagina cewek itu biasanya kebanyakan bau tak sedap, tapi vagina Indah terasa harum dan nikmat. Baunya yang justru harum itu membuat saya makin terangsang lagi untuk lebih lama menikmati vaginanya.

Sambil menciumi vaginanya, kedua tanganku juga meraba kedua belah payudaranya, Indah hanya mengerang lagi dan memegang kedua tanganku dengan erat. Setelah setengah jam saya terus begitu, akhirnya Indah minta posisinya diganti ke atas.

Saya turuti dech, masa saya terus yang gerilya? Saya langsung pindah jadi di bawah dan Indah di atas. Sebelum mulai aksinya, Indah pertama-tama meremas sendiri kedua payudaranya dan mimik wajahnya itu yang membuatku tambah syuur. cerita abg.

Sehabis meremas-remas sendiri kedua payudaranya, dia langsung memulai aksinya dengan mencium dan menjilati bibirku seraya tangannya meremas-remas dadaku yang agak bidang dan meraba-raba puting susuku.

Bibirnya benar-benar fantastik, terasa nikmat dan pokoknya tidak bisa saya uraikan dengan kata-kata. Puas dengan menciumi dan menjilati bibirku, perhatiannya mengarah pelan-pelan ke bawah.

Pertama-tama dia menciumi dan menjilati leherku dan kadang-kadang menggigit leherku, serasa benar-benar nikmat.

Sambil menikmati leherku, tangan kanannya berpindah posisi menjadi di penisku. Dengan enaknya dia mengocok penisku, ke atas.., ke bawah.., ke atas.. Dan seterusnya. Kocokannya benar-benar membuat mataku merem melek.

Kemudian setelah menciumi, menjilati dan menggigit leherku, matanya tertuju ke dadaku. Lidahnya langsung menjilati puting susuku. cerita abg.

Tapi dia cuma sebentar menjilati puting susuku, perhatiannya langsung tertuju ke penisku yang sudah besar dari tadi.

Bibirnya langsung menjilat penisku, terasa nikmat sekali. Lidahnya itu yang membuatku puas sekali, dengan pelan-pelan lidahnya mnjilati penisku sambil tangannya yang kecil itu terus mengocoknya. cerita abg.

“Aach Indah.., Nikmat sekali Ohh”, Selang beberapa menit kemudian, sewaktu dia masih mengocok penisku.

Terasa ada sesuatu yang hangat mengalir dari penisku dan serasa hendak meletus keluar. saya bilangin ke Indah,

“Awas, saya mau keluar. Tahan dulu kocokanmu

Jangan sampai spermaku keluar saya masih pengin nerusin!!

Tapi dengan cuek dia malah bertambah giat dan keras mengocok penisku sambil lidahnya menjilati pucuk penisku. ceritasexdewasa.org Beberapa menit kemudian keluarlah cairan kenikmatan yang berwarna putih yang disebut sperma.

Dan spermaku mengenai mulutnya dan ada sebagian yang sengaja dijilat dan ditelan Indah. Terasa nikmat sekali!, Indah terus menjilati sisa-sisa sperma yang keluar dari penisku. Sementara Indah  masih sibuk dengan penisku, aku istirahat sejenak dalam kenikmatan yang tiada taranya. cerita abg.

Sewaktu saya masih istirahat, terasa Indah masih sibuk dengan penisku. Karena saya kasihan Indah  belum mencapai orgasme, Langsung saja saya bangun dan meneruskan aksi. Saya suruh Indah pindah posisi jadi di bawah, langsung dia turuti.

Sejenak sebelum memasukkan penisku, saya kocok sebentar penisku agar membesar dan Indah  membantuku dengan ikut mengocoknya. Selang beberapa detik kemudian penisku langsung berdiri lagi dan langsung saya masukkan ke vaginanya. cerita abg.

Indah langsung teriak dan mengerang kenikmatan, “Aacchh”. Tetapi terasa posisiku kurang nikmat, saya cabut lagi penisku dan saya taruh bantal di atas pantat Indah supaya penisku terasa nikmat masuk divaginanya.

Begitu saya masukin penisku dalam-dalam, terasa vaginanya hangat dan sudah penuh cairan yang membuat penetrasi penisku terasa nikmat dan licin. Ini pertanda Indah sudah mengalami orgasme sebelum saya masukin penisku. cerita abg.

Penisku, aku tarik pelan-pelan, masukin lagi pelan-pelan dan demikian seterusnya. Indah lagi-lagi berteriak kecil dan mengerang. Saya biarin Indah berteriak dan mengerang, saya terusin aksiku dengan membuat variasi seperti menggoyang pinggulku.

Selang 45 menit saya meneruskan aksiku, Indah pelan-pelan berbisik “Wolf, saya sudah tidak kuat lagi.., saya sudah pengin keluar.., Cairan spermaku sudah mau keluar!”.

Ternyata benar juga, beberapa detik kemudian di penisku terasa ada banyak cairan yang menyelimuti. Saya biarkan penisku di dalam vagina Indah selama beberapa menit selama Indah orgasme. Sebab saya baca, cewek senang kalau sewaktu dia orgasme, penis cowoknya berada dalam-dalam di vaginanya.

Dan benar juga kata buku, Indah terlihat sangat puas. Begitu dia selesai orgasme, beberapa menit kemudian selama penisku masih di dalam, terasa spermaku masih mau keluar. Buru-buru saya cabut penisku dari vagina Indah dan Indah langsung menyambutnya dengan kuluman yang hebat sekali. cerita abg.

Sekali lagi spermaku langsung tumpah ke arah muka Indah, sekeliling bibirnya langsung dipenuhi dengan spermaku yang ternyata banyak sekali. Sebagian cairan putih itu masuk ke mulutnya dan sebagian ada yang tumpah ke payudaranya dan ke sprei.

Indah memintaku untuk menjilat spermaku yang tumpah ke payudaranya dan saya turuti. Lidahku menyapu sisa-sisa spermaku di payudaranya dan Indah terlihat benar-benar menikmatinya. Setelah puas, saya dan dia langsung lemas dan langsung tidur sambil dalam keadaan polos sampai pagi (tanpa berselimut). cerita abg.

Pagi-paginya dia sudah bangun dan nonton TV masih dalam keadaan telanjang. Langsung tubuhnya yang indah itu saya tutupi dengan jaketku supaya tidak masuk angin, dia menolak seraya berbisik,

“Wolf, lue hebaat sekali tadi malam. Baru lu cowok yang bisa muasin saya. cowok yang lain yang pernah nidurin saya terasa hambar. saya pengin lagi Wolf. saya pengin pagi dan malam selanjutnya kita terus bertelanjang bugil dan main terus. cerita abg.

Kita cek out saja dari penginapan ini. Kita bilang ke anak-anak kalau kita ada urusan lain dan harus cepat pulang ke Bandung.

Terus kita cek in ke hotel lain”.
Ternyata dia lebih gila daripada saya, dan saya terima saja. Beberapa jam kemudian teman-temanku datang, saya langsung pamit mau pulang sama Indah. cerita abg.

Mereka percaya saja. Langsung deh kita cabut dan cek in di penginapan yang jauh dari mereka. Dan pengalaman itu diteruskan di hotel yang baru, siang malam saya dan Indah mengadakan pesta seks tanpa istirahat.

Kecuali buat makan, dan minum. Setiap kali sehabis bersetubuh, saya dan Indah merasakan kenikmatan yang tiada tara. cerita abg END

Cerita Dewasa Berebut Buku Dan Akhirnya ML

Cerita Dewasa - menceritakan cerita sex dari seorang remaja dengan tante cantik dan sexy beranak satu. Berawal dari berebut buku di toko buku, berakhir dengan hubungan Sex di sebuah Hotel. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Cerita Sels Berebut Buku Dan Akhirnya ML

Perkenalkan namaku Danang, aku seorang Pria berumur 25 tahun, aku adalah seorang Pria yang biasa-biasa saja menurutku, dengan berat badan 67 kg, tinggi badan 173 cm, bertubuh tegap dan bidang. Pada suatu hari, pada pukul jam 13.00 wib saat itu aku berada di sebuah toko buku Gramedia di jalan Gatsu (Gatot Subroto) jakarta. Aku di gramedia aku bermaksud untuk membeli majalah yang stocknya terbatas.

Pada hari itu aku mengenakan kaos dan celana pendek berbahan katun. Pada siang hari itu suasana toko buku itu sepi, waalaupun pada saat itu waktu jam istirahat para pekerja maupun para pelajar. Pada saat itu toko buku itu hanya ada pengunjung sekitar 10 orang, dan amu segera bergegas menuju rak yang berisikan khusus majalah. Ketia aku akan mengambil majalah tersebut, tiba-tiba ada seseorang wanita yang juga akan mengambil majalah yang sama.

Saat itu kami sempat saling berebut , namun setelah beberapa detik akmi-pun kemudian kemudian saling melepaskan pegangan kami dari majalah tersebut sehingga majalah itu-pun jatuh ke lantai, lalu,

“ Ma.. Maf yah Tante… ”, ucapku sembari mengambil majalah tersebut dan memberikannya kepada wanita separuh baya orang tersebut.

Kalau aku melihat sekilas sih wanita itu berusia kisaran 32 sampai 35 tahun. Wanita separuh baya itu berwajah oval, mempunyai panadangan mata sinis, dan tingginya badanya hampir sama denganku karena dia memakai sepatu highhills. Pada saat itu aku tidak berani menatap wajahnya lama-lama, tapi pada saat itu mataku tertuju pada paydara-nya yang membusung montok dan bentuk tubuhnya yang bisa dibilang semok. Kemudian wanita itu berkata,

“ Iya Dek, nggak papa kog, Adik cari majalah ini juga yah ?? ”, tanyanya.

“ Iya Tante, hhe… ”, jawabku singkat.

“ Ini majalah sudah lama saya cari Dek, giliran nemu eh.. sekrang malah berebut sama adek, hhe ”, ucapnyanya sembari tersenyum manis.

“ Hhe, nggak papa kog tante, kata Mbak penjual bukunya sih buku edisi ini sih limited edision Tante ”, ucapku menerangkanya.

“ Eumm… Ngomong-ngomong, kamu juga suka juga fotografi ya Dek ? ”, tanyanya.

“ Nggak juga sih Tante, saya beli cuma sekedar untuk koleksi saja kok… ”, ucapku.
Setelah itu kami-pun berbincang banyak tentang fotografi sampai pada akhirnya obrolan kami-pun berakhir,

“ Bun, bunda, Salma udah dapet komik nih, salma beli’in 2 komik ini ya Bun ”, obrolan kami terpotong oleh seorang gadis cilik yang mengenakan seragam SD.

“ Ouh udah dapet ya Nak, yaudah, iya itu Bunda belikan 2 ”, ucapnya pada anaknya.

“ Oh iya dek Tante duluan ya dek ”, ucapnya sembari menggandeng anaknya pergi.

Pada akhirnya kau-pun mengalah dengan tante itu, dan pada akhirnya aku tidak mendapat majalah itu. yasudahlah, nggak dapet majalah nggak papa,toh aku masih bisa beli buku terbitan yang baru lainya saja. Singkat cerita sekitar 30 menit kemudian ketika aku sedang asik membca buku, dari belakangku ada yang menegurku,

“ Duh yang lagi asyik baca bukunya nih… ”, tegur seorag wanita kepadaku.
Setelah aku menengok ternyata suara wanita itu adalah tante yang berebut buku denganku tadi, hhe. Tidak kusangka dia kembali lagi ke toko ini, dan kini dia tidak bersama anaknya. Kemudian aku berbasa-basi bertanya,

“ Loh kog balik lagi sih Tante, memangnya ada ketinggalan Tante ? ”, tanyaku.

“ Nggak kog dek ”, balasnya singkat.

“ Ouh kirain. Ngomong-ngomong anak Tante dimana ? ”, tanyaku basa basi.

“ Anak tante les Les musik dek ” jawabnya.

“ Lah, memangnya anak tante berangkat sesayangri ? ”, tanyaku lagi.

“ Nggaklah dek, anak tante di antar sama supir Tante ”, jawabnya menerangkan padaku.

Saat itu kami-pun melanjutkan pembicaraan kami yang sempat terpurtus tadi. kami membicarakan tentang fotografi cukup lama, sekitar 20 menit kami ngobrol sambil berdiri sehingga sampai kaki ini pegal dan tenggorokan-pun menjadi kering. Dari obrolan kami, pada akhirnya aku mengetahui nama beliau adalah Tante Rissa. Karena saat itu kami sama-sama merasa haus dan capek, pada akhirnya Tante Rissa-pun mengajak aku ke restoran fast food.

Restoran itu kebetulan letaknya berada di lantai bawah toko gramedia ini. Saat itu aku mendapat tempat duduk di dekat jendela dan Tante Rissa di bangku sampingku. Karena aku dekat denganya, saat itu terciumlah harum parfum dari tubuhnya yang tiba-tiba membuat Penisku ereksi. Saat itu aku merasa, semakin lama dia semakin mendekatkan badannya padaku, aku juga merasakan tubuhnya sangat hangat. Aduh bro, makin nggak kuat nih si otong, hha. Sering sekali lengan kananku selalu bergesekan dengan lengan kirinya, tidak keras dan kasar tapi sehalus mungkin.

Kemudian, kutempelkan paha kananku pada paha kirinya, terus kunaik-turunkan tumitku sehingga pahaku menggesek-gesek dengan perlahan paha kirinya. Terlihat dia beberapa kali menelan ludah dan menggaruk-garukkan tangannya ke rambutnya, kena nih ni tante-tante, ucapku dalam hati. Pada akhirnya dia-pun mengajakku pergi meninggalkan restoran tersebut,

“ Yuk kita hangout aja yuk dari sini dek !! ”, ajaknya.

“ Eumm… emang kita mau kemana tante? ” tanyaku.

“ kemana yah, terserah kamu aja deh, tante nurut ”, ucapnya mesra.

“ Eummm… kemana yah tante, ngomong-ngomong tante tahu nggak tempat yang private biar kita ngobrolnya enak ”, ucapku.

Aku berkata seperti itu dengan maksud sebuah kesebuah hotel, motel ata semacamnyalah, hhe. Semoga saja Tante Rissa mengerti maksudku,

“ Oh kamu maunya ditempat ngobrol Private, ya Tante tahu tempat yang private dan enak buat ngobrol, hhe…”, katanya sambil tersenyum.

Setelah itu kamip-pun segera meninggalkan restoran itu. Saat itu kami pergi menggunakan taksi, dan di dalam taksi itu kami hanya berdiam diri lalu kuberanikan untuk meremas-remas jemarinya dan dia pun membalasnya dengan cukup hot. Sambil meremas-remas kutaruh tanganku di atas pahanya, dan kugesek-gesekkan. Kini hawa tubuh kami meningkat dengan tajam, aku tidak tahu apakah karena AC di taksi itu sangat buruk apa nafsu kami sudah sangat tinggi.

Kami tiba di sebuah motel di kawasan kota dan langsung memesan kamar standart. Kami masuk lift diantar oleh seorang room boy, dan di dalam lift tersebut aku memilih berdiri di belakang Tante Rissa yang berdiri sejajar dengan sang room boy. Dari belakang aku mengesek-gesekan dengan perlahan burungku ke pantat Tante Rissa, Tante Rissa pun memberi respon dengan menggoyang-goyangkan pantatnya berlawanan arah dengan gesekanku.

Ketika room boy meninggalkan kami di kamar, langsung kepeluk Tante Rissa dari belakang, kuremas-remas dadanya yang membusung dan kucium tengkuknya,

“ Hemmm… kamu nakal deh dari tadi dek, kini tante jadi nggak tahan nih ”, ucapnya genit.
Setelah itu Tante Rissa-pun dengan cepat dia membuka bajunya dan dilanjutkan dengan membuka roknya. Ketika tangannya mencari reitsleting roknya, masih sempat-sempatnya tangannya meremas batang Penisku. Dia segera membalikkan tubuhnya, buah dada-nya yang berada di balik BH-nya telah membusung,

“ Ayo dong buka bajumu Nang ”, pintanya dengan penuh nafus dan kemesraan.
Dengan cepat kutarik kaosku ke atas, dan celanaku ke bawah. Dia sempat terbelalak ketika melihat batang kejantananku yang sudah keluar dari CD-ku. Kepala batangku cuma 1/2 cm dari pusar. Aku sih tidak mau ambil pusing, segera kucium bibirnya yang tipis dan kulumat, segera terjadi pertempuran lidah yang cukup dahsyat sampai nafasku ngos-ngosan dibuatnya. Sambil berciuman, kutarik kedua cup BH-nya ke atas.

Alhasil, taraaaaaaaaaa… terlihatlah buah dada-nya sangat besar dan bulat, dengan puting yang kecil warnanya coklat dan terlihat urat-uratnya kebiruan. Tangan kananku segera memilin puting sebelah kiri dan tangan kiriku sibuk menurunkan CD-nya. Ketika CD-nya sudah mendekati lutut segera kuaktifkan jempol kaki kananku untuk menurunkan CD yang menggantung dekat lututnya, dan bibirku terus turun melalui lehernya yang cukup jenjang.
Kini Nafas Tante Rissa semakin mendengus-dengus dan kedua tangannya meremas-remas buah pantatku dan kadang-kadang memencetnya. Pada akhirnya mulutku sampai juga ke buah dada-nya. Gila, besar sekali.. ampun deh, kurasa bra-nya diimpor secara khusus kali. Kudorong tubuhnya secara perlahan hingga kami akhirnya saling menisayangh di atas kasur yang cukup empuk.

Tabpa buang waktu aku segera menikmati buah dada-nya dengan menggunakan tangan dan lidahku bergantian antara kiri dan kanan. Setelah cukup puas, aku segera menurunkan ciumanku semakin ke bawah, ketika ciumanku mencapai bagian iga, Tante Rissa menggeliat-geliat, saya tidak tahu apakah ini karena efek ciumanku atau kedua tanganku yang memilin-milin putingnya yang sudah keras.

Dan semakin ke bawah terlihat bulu kewanitaanya yang tercukur rapi, dan wangi khas wanita yang sangat merangsang membuatku bergegas menuju liang senggamanya dan segera kujilat bagian atasnya beberapa kali. Kulihat Tante Rissa segera menghentak-hentakkan pinggulnya ketika aku memainkan klitorisnya. Dan sekarang terlihat dengan jelas klitorisnya yang kecil. Dengan rakus kujilat dengan keras dan cepat.

Tante Rissa bergoyang maju mundur dengan cepat, jadi sasaran jilatanku nggak begitu tepat, segera kutekan pinggulnya. Kujilat lagi dengan cepat dan tepat, Tante Rissa ingin menggerak-gerakkan pinggulnya tapi tertahan. Tenaga pinggulnya luar biasa kuatnya. Aku berusaha menahan dengan sekuat tenaga dan erangan Tante Rissa yang tadinya sayup-sayup sekarang menjadi keras dan liar.

Lalu kuhisap-hisap clitorisnya, dan aku merasa ada yang masuk ke dalam mulutku, segera kujepit diantara gigi atasku dan bibir bawahku dan segera kugerak-gerakkan bibir bawahku ke kiri dan ke kanan sambil menarik ke atas. Tante Rissa menjerit-jerit keras dan tubuhnya melenting tinggi, aku sudah tidak kuasa untuk menahan pinggulnya yang bergerak melenting ke atas. Terasa liang kewanitaannya sangat basah oleh cairan kenikmatannya.
Kini segera kupersiapkan batang penis-ku, kuarahkan ke liang senggamanya dan,

“ Zleb…”

Sayang sekali penisku belum masuk sepenuhnya, saat itu hanya ujung batang penis-ku saja yang masuk dan Tante Rissa merintih kesakitan,

“ Aow… sakit sayang, pelan-pelan ya sayang ”, ucapnya lemah lembut.

“ Iya Ya deh Tante, aku masukin pelan-pelan, maaf ya tante ”, ucapku.

Kini akupun mengulangi lagi, dan masih tidak tidak masuk juga. Buset nih tante, sudah punya anak tapi masih kayak perawan begini. Akhirnya akupun menggunakan ludahku untuk untuk melumuri kepala penisku, lalu perlahan-lahan kudorong lagi kejantananku, dan

“ Zlebbb… Aghhhhhhh.. pelan-pelan sayang… ”, erangnya kesakitan.

Padahal baru kepalanya saja, sudah susah masuknya. Kemudian aku menarik perlahan, dan lalau kumasukan lagi dengan perlahan. Pada saat itu aku mencoba menusukan kejantananku dengan agak keras, dan,

“ Zlebbbbbbbbbbbbb… Aoww… Sssss… Aghhhhhh…. ” erang Tante Rissa diiringi air matanya yang menetes di sisi matanya.

“ Kog tante nagis sih, sakit ya, apa kita hentikan dulu ? ”, ucapku pada Tante Rissa setelah melihatnya kesakitan.

“ Jangan Sayang, udah kamu terusin aja, Ssshhhh… ”, balasnya manja.

Kemudian kumainkan maju mundur dan pada hitungan ketiga kutancap dengan keras. Yah, bibir kewanitaanya ikut masuk ke dalam. Wah sakit juga, habis sampai bulu kewainitaanya ikut masuk, bayangkan aja, bulu kewanitaaan kan kasar, terus menempel di batang penis-ku dan dijepit oleh bibir kewanitaan Tante Rissa yang ketat sekali. Dengan usaha tersebut, akhirnya mentok juga batang penis-ku di dalam liang senggama Tante Rissa.

Terus terang saja, usahaku ini sangat menguras tenaga, hal ini bisa dilihat dari keringatku yang mengalir sangat deras. Setelah Tante Rissa tenang, segera penisku kugerakkan maju mundur dengan perlahan dan Tante Rissa mulai menikmatinya. Mulai ikut bergoyang dan suaranya mulai ikut mengalun bersama genjotanku. Akhirnya liang senggama Tante Rissa mulai terasa licin dan rasa sakit yang diakibatkan oleh kasar dan lebatnya bulu kewanitaanya sedikit berkurang.

Kita-kira sekitar 15 menit aku menggenjot vagina tante Rissa, tiba-tiba Tante Rissa memelukku dengan kencang dan,

“ Oughhhhhhhh….”, jeritannya sangat keras, dan beberapa detik kemudian dia melepaskan pelukannya dan terbaring lemas. Ternyata tante Rissa sudah mendapatkan orgasme pertamanya, lalu,

“ Tante udah keluar yah, yaudah kita break sebentar dulu aja Tante ”, ucapku.

“ Iya Danang sayang, tante ingin istirahat sebentar, tulang-tulang Tante terasa mau lepas rasanya ”, ucapnya dengan manja.

“ Baiklah Tante sayang, kita lanjutkan nanti aja… ”, balasku tak kalah mesranya.

“ Sayang, kamu sering ya ML sama wanita lain… ”, , pancing Tante Rissa.

“ Nggak kok Tante malahan aku baru pertama kalinya sama tante ini ”, jawabku berbohong.

“ Masak sih, tapi dari caramu tadi terlihat kamu mahir sekali, Kamu hebat Sayang banget ain sex-nya, benar-benar kuat ”, puji Tante Rissa.

“ Ah tante bisa aja, tante juga hebat kog, liang senggama tante masih sempit banget sich, padahal kan Tante udah punya anak ”, balasku balik memuji.

“ Ah kamu bisa aja deh sayang, kalau masalah sempit dan mengimpit itu rahasia, hhe ”, balasnya manja.

Beberapa saat kami bercanda, kami-pun merasa lelah, dan tanpa sadar kami berdua tertidur pulas dengan posisi telanjang dan berpelukan. Kira-kira 1 jam kami tertidur, saat terbangun kami kaget, rupanya kami tertidur sudah lumayan lama. Sejenak kami mengumpulkan nyawa kami, lalu kami-pun melanjutkan permainan sex kami yang tertunda tadi. Kali ini permainan sex kami lebih buas dan liar, saat itu kami bercinta dengan bermacam-macam posisi sex.

Kini pada ronde 2 ini aku sangat senang sekali, karena pada permainan ronde 2 ini kami tidak menemui kesulitan seperti permainan sex pertama kami tadi. Hal itu disebabkan karena ungkin kami sudah sama-sama berpengalaman, dan saat itu liang senggama Tante Rissa tidak sesempit yang pertama tadi. Mungkin saja karena tadi liang senggama Tante Rissa sudah tertembus oleh keris empu gondrongku ini (penis).

Saat itu terjadilah permaina sex yang sungguh luar biasa liar dan hot. Namun permainan ini tidak berlangsung lama karena Tante Rissa harus segera pulang menemui anaknya yang sudah pulang dari les musik. Saat itu akupun segera memompa kejantananku dengan tenaga penuh, dan kira sekitar 5 menit pada akhirnya penisku merasakan seperti ada yang akan menyembur, dan kemudian,

“ Crotttttttttttttttttttt… Crotttt… Crottt… Crottt ”,

Pada akhrinya aku-pu mendapatkan klimaksku. Saatb itu aku menancapkan dalam-dalam kejantananku di dalam liang senggama Tante Rissa. Air maniku membanjiri liang senggamanya sampai-sampai air maniku keluar lagi dari liang senggamnya itu. Singkat cerita karena tante Rissa terburu-buru, maka Tante Rissa dan aku-pun segera memebersihkan diri di kamar mandi hotel. Setelah selesai, kamipun segera bergegas check out.

Namun sebelum kami berpisah kami saling bertukar alamat dan nomer handphone agar kami komunikasi kami berlanjut dan begitu juga hubungan terlarang kami ini. Setelah itu kamipun segera mencari taksi, dan pulang dengan taksi masing-masing. Selesai.

Wow ternyata tidur telanjang lebih sehat

tidur-telanjang-lebih-sehat.jpg

horvet.blogspot.com - Tidur tanpa pakaian memang masih dianggap tabu atau langkah. Berbeda dengan budaya Barat, orang dengan budaya timur masih jarang melakukan kebiasaan ini. Padahal penelitian telah menunjukkan, tidur telanjang dapat meningkatkan kualitas hidup pada semua orang dan umur. Tak percaya?


Berikut ini ada 5 penjelasan tentang tidur telanjang lebih sehat :

1. Menghilangkan rasa sakit.
Tidur tanpa pakaian memiliki efek yang sangat baik untuk menghilangkan ketegangan dalam sistem saraf visera abdomen. Cara ini juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi diare kronis, sakit punggung serta sembelit. Jika Anda insomnia, tidur telanjang juga membantu memberikan efek menenangkan.

2. Meningkatkan kesuburan pria.
Pakaian yang digunakan saat tidur dapat meningkatkan panas, sehingga mengurangi jumlah sperma. Pada gilirannya mempengaruhi kesuburan pria.

3. Meningkatkan kinerja kelenjar sebasea.
Kulit yang tidak tertutupi pakaian dapat menyerap lebih banyak nutrisi. Hal ini membantu meningkatkan dan mempromosikan laju metabolisme dalam tubuh. Tidur tanpa pakaian juga memperkuat kinerja kelenjar sebaceous dan sekresi kelenjar keringat, yang baik bagi regenerasi sebum (minyak yang diproduksi kelenjar sebasea di kulit).

4. Menjaga organ intim wanita.
Organ intim wanita biasanya lembab, sehingga membuat tidak nyaman dan memicu terjadinya infeksi jamur di sekitar Miss V. Jika tidur telanja, hal ini cukup membantu wanita agar organ intim tetap kering dan sirkulasi udara tetap lancar.

5. Membantu lebih intim.
Tidur tanpa pakaian juga membantu Anda mengubah suansana hati dan meningkatkan perasaan seksual. Cara ini juga menandakan pesan penting bahwa Anda merasa nyaman dan aman bersamanya, serta bersikap terbuka padanya.

Ibu Mertua Sexy

waktu itu sekitar gua masih inget banget desember 2010, baru 2 tahun yang lalu
ibu ibu mertua gua kejadian gua garap juga, ibu mertua gua belum terlalu tua umurnya aja sekitar 40 tahun beda sekitar 7 tahun sama gua yang emang beda umur gua sama istri gua 12 tahun,
mukanya gak jauh beda sama istri gua, bahkan lebih kelihatan cantik dan body nya juga lebih ingin banget gua grepe, tinggi sekitar 168cm, kalau di taksir susu nya kayaknya sekitar 36D (kalau diliat dari luar), lekukan2 nya memang masih pada tempat2 yang pas.

buat yang belum tau gua, Gua sendiri umur gua saat itu 33 tinggi badan 177 cm, untuk urusan body dan muka standart aja
gua kebetulan bisnis jual beli online apa aja yang gua anggep bisa menguntungkan
kalo gua anggep menguntungkan dan gua udah paham barangnya langsung sikat
tapi ada juga yang harus gua pelajari barang dagangan sampe gua kadang harus keluar kota bahkan sampe luar negri
saat ini gua tinggal di jakarta selatan bersama istri gua yang cantik sexy dan mampu bikin gua orgasme berkali kali
keluarga istri gua dulunya juga tinggal di jakarta tapi semenjak ayah mertua gua meninggal, ibu mertua memilih pulang kampung
ceritanya berawal saat gua harus mengecek dan mempelajari barang dagangan gua dari satu kota ke kota lain, karna gua emang type orang yang suka adventure gua memilih nyopir sendiri ke surabaya, 3 hari gua di surabaya gua pun on the way balik ke jakarta dan sesuai pesan istri gua guapun mampir nengok ibu mertua di semarang, katanya sekalian juga mumpung liwat
dari surabaya siang sampe semarang jam 7 malem gua bingung kenapa nih rumah mertua berantakan, akhirnya pas gua pencet bel ibu mertua gua buka pintu dan kaget sama kagetnya gua pas liat ibu mertua gua sexy banget pake lingier dalam hati gua bini gua kalah sexynya, sementara ibu mertua gua kaget gua kok bisa ada di semarang
akhirnya setelah cap cip cus ternyata rumah mertua lagi proses renovasi katanya modelnya udah ketinggalan jaman dan ibu pengen bikin mini market di depan lagian jugakan ibu sekarang sendiri jadi gak butuh kamar banyak

“mandi udah makan juga udah kamu biasanya ngopi ben ibu bikinkan ya”
“cocok bu” gua terus memandangi ibu mertua gua dari belakang soalnya itu cd kebayang di dalem lingiernya yg sexy bikin si otong bergetar dan menggeliat
Mertua dateng bawa kopi dan duduk di sofa yang sama ama gua tapi di ujung dan gua di ujung satunya
“bu aku nginep di sini ya besok pagi pagi aku langsung berangkat pulang jakarta”
“ya iya lah nginep mosok mau langsung pulang, tapi nanti kamu tidur sekamar sama ibu gak papa ya, soalnya kamar yang lain udah terlanjur di bongkar”
“aku tidur di sofa sini aja gak papa kok bu..!”
“ibu tu udah tau kamu, kamu gak bisa tidur di sofa, udah gak papa lagian juga tidur sama ibu mertua kan sama aja ibu sendiri kenapa mesti malu”
Dalam hati pas itu seneng banget, tapi pura2 akhirnya gua iyain deh tuh ide, dan di hati gua awas nanti loe bu gua bikin ketagihan
“ibu tuh masih muda, cantik dan sexy kenapa ibu gak nikah lagi aja sih..?
“enggak lah ben ibu gak mau menghianati ayahmu..!”
Gua gak mau membantah kalo alesannya udah hal itu karna kesetiaan itu gak bisa di bayar pake apapun
“ya udah ya ben ibu tidur duluan nanti kalo kamu dah ngantuk kamu tidur aja di kasur sama ibu gak usah malu ya”
“I iya bu..”
Setelah satu jam perkiraan gua pasti ibu mertua gua udah pules, gua masuk kamar mertua gua dan ternyata beneran udah pulas, guapun buka celana dan Cuma pake cd, karna emang kebiasaan gua kalo tidur gak pake celana dan Cuma sempak doang, ikutan masuk selimut, pada waktu itu ibu mertua gua posisinya membelakangi gua
“dah ngantuk ben..?” ternyata mertua gua ngerasain kehadiran gua
“iya bu..!”
Diapun balik lagi tidur sementara gua mengatur siasat gimana caranya gua bisa menikmati ibu mertua gua yang sexy ini
“ibu gak ada guling ya..?
“gulingnya di kamar sebelah di masukin kardus ben, kamu peluk ibu aja ga papa, ibu dah ngantuk banget”
Te tettttttttt ini yang gua cari2 (dalam hati gua jingkrak jingkrak)
“maaf ya bu aku peluk..” dia hanya mengangguk
Gua belum berani menempelkan otong ke belahan pantatnya soalnya si otong udang tegang banget, setelah 15 menit gua nempelin juga tuh otong ke belahan pantatnya yg nonggeng sambil gua gesek2 terus
“ben….. ini kok ada yang keras begini? “ternyata dia kebangun gara2 otong gua
“ Ini keras begini gara2 ibu ben..?” sambil dia nyentuh2 penis gua buat mastiin kalo beneran keras
Dengan malu2 gua jawab
“iya bu, tapi jangan marah yah….. soalnya dah seminggu gak dapet jatah bu, jangan marah yah, aku janji gak macem2 Cuma nempelin aja”
“ibu nga marah, tapi masa sih kamu napsu sama ibu? ibukan udah tua ben? Udah kendor semua, banyak keriput, masa sih kamu bisa napsu sama ibu”
Dengan malu2 gua jawab “iya bu, kan tadi benny udah bilang kalo udah seminggu gak di keluarin ya gini nih bu”
“ben ben…… kamu bener2 napsu gede? Ya udah tapi beneran ya gak boleh begituin ibu”
“iya bu aku janji……. Cuma gesek2 aja” gua terus menggesekkan otong gua ke belahan pantatnya meskipun masih ketutupan lingier sempat gua dan cd ibu mertua gua, sambil gua raba2 toketnya dan belum berani ngremes setelah 15 menit gua mencoba nego karna gua juga ngerasain nafas mertua gua sedikit meningkat
“bu boleh gak aku gesekin langsung kena kulit ibu biar cepet keluar..? pleash ya bu tolongin”
“nggak ibu gak mau buka cd ibu..!, nanti kamu kebablasan..!”
“gak usah di buka bu, Cuma di singkap dikit aja dari bawah bu..”gua diam2 udah melorotin sempak gua sampe lepas, terus gua singkap sedikit cdnya dan gua gesekin langsung kebelahan pantatnya
Terasa lebih hangat kulit ketemu kulit
“okhh bu enakk bu…!” gua mendesah memancing birahi ibu mertua gua, sambil sesekali sengaja gua menggesek lebih bawah biar kesenggol lubang memeknya yg udah rada2 lembab
“masih lama ben..? kalo masih lama di jepit paha ibu aja biar cepet” gua gak komentar langsung menurutinya dan ternyata saat di jepit lebih enak dan terasa agak basah karna ada pelumas dari memek mertua
“bu sakit bu kena kain cd ibu..buka aja deh bu”dia tidak protes saat gua melepas cdnya karna nafasnya semakin memburu, dan tetap pada posisi miring sekarang terasa banget konti gua bergesekan sama bibir memek mertua gua yang udah basah
“okhhh bu basah jadi enak banget bu..! ibu enak juga kan..?
“he ekhhh ben ibu jadi ikutan bas..sahhh juga tuh..”dia akhirnya ngaku dan gua mulai mengatur posisi miring gua biar bisa masukin konti gua ke mexinya dan akhirnya
“okhhhh ben kok di masukin ekhhhhh..!”
“tapi enakkan bu..? memek ibu legit banget okhhh..”
“kok gede banget sih ben?” padahal penis gua sih cuma 17cm panjang n 3.5cm lebarnya
“masa sih bu? Kata ning biasa aja kok… Mungkin terlalu lama ibu gak ngerasain” kata gua, mertua gua cuma mendesisi sambil matanya melotot mulut nya kebuka udah kaya kepedesan
“sori ya bu masuk, soalnya dah ngebet banget” kata gua
“nga pa2 kok ben, barang kamu ini bukan cuma panjang tapi gede juga yah, pasti ning seneng banget punya suami kamu??” katanya sambil mulai menggoyang konti gua pelan2
“ibu tadi kasian sama kamu, udah keras begini gak tersalurkan, Biar lemes lagi katanya Cuma di gesekin malah di masukin”
“aaaahhhhhhhh enak banget…….beeennnn” dia terus nyerocos ke enakan
gua juga keenakan ngerasain mexinya yang legit, setelah 10 menit makin ganas maennya…….. penis gua kayak di isep2, di emut2
“bennnn…….. iya bennnnn…… aduh pinter deh kamu, yang kenceng remes tete ibu juga nga pa2” ternyata ibu mertua gua yang selama ini santun banget, aslinya kalo udah napsu juga binal banget
“iya bu…… aduh enak banget memek ibu ngisepin ****** saya” tangan gua skrg udah terus ngeremes toketnya yang ukuran 36D
“aahhhhh beennnnnnn…… iyaaa bennnnnn…… enak banget genjot terus ben……. ibu udah nga pernah ada yang nyentuh memek ibu ssssshhhhhhh aaahhhhh……. Terus bennnn”
Kayaknya memang mertua gua ini udah 6 tahun nga pernah ada yang nyentuh deh padahal dia cakep, kaya n pengusaha gitu…….. langsung gua ganti posisi telentang dan mertua gua yang udah pasrah nurutin semua kemauan gua langsung naik dan memasukkan konti gua ke mexinya dan bergoyang.

Pas mau copotin dasternya dia nolak “jangan ben, ibu malu……. ibu kan udah tua, badan nya ibu udah kendor n keriputan semua……” tapi ujung2nya juga nurut sambil gua ciumin leher n kuping dia gua bukain dasternya dari atas, kali mertua udah bugil total sambil bergoyang di atas gua
Sampe akhirnya “akhhhh ben gila enak banget ibu keluar ben okhhhhhhh…” mertua gua udah dapet akhirnya gua cabut konti gua dan gua rebahin di kasur, sambil nunggu sisa2 kenikmatan yang di rasain sekarang gua mulai pindah ke toket nya yang memang gede tapi udah gua remes2 sambil gua jilat2in n isep2in pentil nya. dia langsung jambak2 rambut gua halus2…….
“iya……. Aarrrrgghhhhhh……… enaknya……..” saking gemesnya pentil gua gigit2 maen2 “aawwwwww…….. sakit ben….. jangan terlalu keras yah…… boleh tapi jangan keras2” protes ibu mertua, sekitar 7 menit gua maen di gunung kembar yang akhirnya makin lama remesan, isepan n gigitan gua makin keras dan mertua juga udah nga bisa ngomong apa2 lagi, yang keluar cuma “ssssshhhhhhssssss……. Beennnn……. Iyaaaa……. Aaaahhhh……. Terus ben……. Masukin lagi dong ben ibu pengen ngerasain lagi”
Gua kagak langsung maen tancep lagi tapi gua lanjutin ke paha dalam nya mertua, gua elus2……. Gua cium2….. gua jilat2……. Gua gigit2 sambil nyupangin…… gantian kiri kanan, mertua gua kayaknya udah kelojotan gua maen di daerah bawah…… dia cuma bisa
“mmmppphhhhh……. Ssshsss……. Iya ben…… ahhhhhhh……” sambil ngelus2 kepala gua. Makin deket gua maen nya sama memek dia, makin kayak cacing kepanasan dia, badan nya menggeliat melulu, kepala nya bolak balik kiri kanan terus2an sama tangan nya neken2 kepala gua supaya posisi pas di tengah memeknya (soalnya gua memang sengaja bikin dia ketagihan dan bakal nagih napsu ke gua, dengan maenin bagian samping nya dulu, sambil nyerempet2 dikit hehehe)
“bennnnnnn iihhhhhhhh……. Sssshhsssss aaahhhhhhhhh kamu jahat dehhh……. Nyiksain ibu yah??? Mmmmmmmm ahhhhhhhhhh” skrg ini memek nya mertua udah basah bener2 basah sampe banjir agak netes2 keluar dikit. Soalnya tadi juga dia udah orgasme duluan,
Dengan Tiba2 mulut gua langsung gua arahin ke memek dia, langsung gua jilatin bagian tengah nya “AAAAAAHHHHHHHH……… BENNNYYYYYY…….. SSSSHSSSSS……. MMMMPPPHHHHH……. IYA BENNNN…….. TERUS…….. SSHSHHHHHSSSS……. ENAK BANGET……” tangan dia langsung neken muka gua sedalem mungkin ke memek dia, sampe rada susah nafas n basah deh muka gua…….

mertua gua makin menggila aja “AAAAAHHHHHH IYA BENNN……. IBU BELOM PERNAH DI BEGINIIN…… SSSSSHHHHH…..MMMMPPPPHHHH……. KAMU PINTER BANGET SIHHHHH???? AAHHHHHHH…….” Denger mertu makin gila, gua juga makin kenceng aja, jilatin nya, sampe pas gua sedot2 memek nya kenceng, mertu tiba2 neken memek nya ke kepala gua kenceng banget “AAAHHHHHHH BENNNNN!!!! IBU NYAMPEEEEEE….. LAGGIIIIIIIIHHH!!!!! AAAAHHHHHHHH GILAAA…..”
Pinggul nya naek setinggi bahu gua tapi kepala gua di teken sama dia sambil ngejambak rambut gua……. Memeknya mertua gua langsung nyemprotin cairan kayak kalo kita coly dan nembak muka gua dipake buat ngelap sama dia naek turun memeknya dia……..

Belom sempet ambil nafas, gua tetep sedot2in memeknya n pindah ke clit nya….. dia langsung kaya kena setrum pinggul nya naek lagi n langsung teriak2…… “BENNNNNN……. STOPPPPP…… GELIIIII…….. IBU BARU NYAMPE…… ISTIRAHAT DULU YAHHHHH…..” gua tetep cuek n jilat2in terus, baru sebentar gua mulai sedot2 clit nya…… ibu mertua kayaknya bener2 nga kuat n nyampe lagi…… “AAAARRRRGHHHHHHH…….. BEENNNNYYYY…… EDAAANNNN….. IBU NYAMPE LAGIIII……… AARRGGHHHHH……MMMMMPPPHHHHH……. SSSHHHSSSS…….. BEEENNNNNNNNN AMPUNNNNNNN…….. “ muka gua yang udah basah lagi2 di teken2 sampe nga bisa nafas n di naek turunin memek dia, tapi mulut gua tetep kekeh nyedot n gigit pelan clit dia…….. sampe akhirnya gua stop n pinggul dia masih naek tinggi n neken kepala gua ke memek dia……. Nga lama dia langsung ambruk gak punya tenaga
Gua ikutan rebah di sampingnya kita ciuman sambil bersilat lidah, mertua gua juga jilat2in muka gua yang basah sama cairan dari memek dia “makasih yah ben……. Ibu udah lama nga pernah ngerasain yang beginian lagi, apalagi dijilatin sampe nyampe 2 kali berturut2 begitu. Sampe lemes banget nih ibu” gua cium di bibir sambil bilang kalo dia itu masih cantik banget n gua seneng banget udah bisa bikin dia sampe nyampe n dengan senang hati ngelanjutin lagi. Mertua gua cuma senyum n kiss balik
“hmmmmmmm……. Nakal yah kamu ben?? Kasian banget ning punya suami nakal gini”
“ihh ibu udah dapet 3 kali juga masih bilang aku nakal”
“iya nakal ibu mertua di entotin juga, tapi kamu masih kuat begitu yah? Ehhhhhhh……. Bahaya nih bisa bisa ibu pingsan nih ngelayanin kamu?” gua Cuma ternsenyum aja
“sini ibu gak mau kalah..!” sambil ciuman dashyat, jilatan2 leher, tangan mertua mulai ngocokin ****** gua.

Serangan balik dari mertua gua imbangin gua juga mulai ciumin toket dia soalnya udah keliatan kalo napsu nya udah mulai kepancing dari rintihan2 kecil nya, pentilnya juga udah mulai keras sambil gua pelintir2, maenin kaya nyari frekuensi radio “mmmmmmm…… ahhhhhhhh enak ben……. ARRRGHHHHH…….. jangan terlalu keras donk gigit nya” pas gua mulai gigitin pentilnya sebelah nya. Ngeliat mertua udah mulai kaya cacing kepanasan lagi, ****** gua juga mulai keras gara2 kocokan dia.
“hhhmmmmmmmm bennyyyyy kamu nakal banget yahhh??? Ahhhhhhhhhh enaknya bennnnn…….. ibu udah basah lagi nih…… kamu pinter yah…… sssshhhssssss……. Ben ibu minta yg kaya tadi lagi yah?”

“yang mana bu?” jawab gua “yang tadi kamu bikin ibu kelojotan 2 kali itu loh” sambil tetep jilat2in pentilnya, tangan ngelus2 paha n remes toket sebelahnya
“udah lupa bu, coba di bilangin yang jelas mau di apain sama saya?” sengaja gua pancing, pengen denger mertua yang biasa nya santun jadi ngomong jorok “mmmmmm……. Iiihhhh kamu jahat n nakal yah……. Aahhhhhhhh……. Iya benny…… ibu mau kamu ciumin….. jilatin…. Isepin….. n gigitin memek ibu……..”

napsu di ubun2 denger mertua ngomong jorok, langsung gua kabulin permintaan dia “AAARRRRGGHHHHHHHH…….. MMMMPPPPPPFFFFFFF………. AAAHHAAAHHHAHHHH…….. IYA BENNNNNN……. .GILLAAAA…… TERUSSSSSSSS” sekarang gua variasi gua obok2, keluar masukin jari gua di memek mertua yg udah basah sambil nyedot2 n gigit halus clit dia
“terus mau di apain lagi bu?”
“aaaahhhhh…… aahhhhhh….. ahhhhhhh masukin ben…… ibu udah nga tahan” sengaja pengen aja mertua ngomong jorok lagi gua tanya (padahal sih ngerti lahhhhh)
“masukin apa bu? Harus yg jelas ngomong nya kalo engga nanti saya brenti nih” goda gua……
“aaaaahhhhhhhh ahhhhhhhh enak nya bennnn…….. kamu suka dengerin ibu minta yang engga2 ke kamu yah??? Mmmmmmmm…… aaaahhhhhh……. Iyaaa…… masukin ****** kamu ke memek ibu ben!!! entotin memek ibu ben……!!! Masukin bennn……..!!! please……. ibu udah nga tahannnnn” pinta mertua gua yang sekaragn udah jadi binal

pelan2 ciuman gua mulai naek dari clit ke paha dulu…… ke perut….. mampir di gunung kembar favorit gua…… ke leher n belakang kuping……. ****** gua skrg udah di depan memeknya yang udah basah banget “mmmmppppffffff……. Ahhhhhhhhh….. ibu nga tahan ben…….” Rupanya mertua gua ini udah kesetanan nagih di setubuhin lagi, tangannya langsung megang ****** gua, di arahin ke depan lobang memek n langsung di tuntun masuk pelan2…….. “AAAAAHHHHHHHH……… ENAKNYA BENNNNN… GEDE BANGET ****** KAMU……..” tangan mertua gua dilepas n pelan2 ****** gua masuk ke lubang surga dia yang anget, basah, licin tapi sangat nyengkrem udah masuk setengah jalan, langsung gua teken keras2 sampe mentok sedalem2nya ke memeknya “AAAAAAAGGGGHHHHHHHHHH………… PELAN2 BENNNN…… SAKITTT………” mata dia kebuka lebar n langsung gigit bibirnya sendiri (seksi banget nih pas gigit bibir nya lagi napsu)

geliat mertua tetep ke enakan meskipun dia teriak karna teriak keenakan, ****** gua tetep gua mentokin sampe ujung sambil gua goyangin pinggul gua dikit2 “HMMMMMMMMM………. SSSSSHHHHSSSS……… enak banget sih ****** kamu ben??? Gede begitu….. sampe2 memek ibu penuh tuhhhhhh” mertua gua maenin tangan nya di kepala gua sambil cium2 leher gua………

mulai deh gua genjot pelan2 memek mertua gua……. Di atas tubuhnya, gua mulai maju mundurin pinggul gua mulai nya pelan2 n nga terlalu jauh nyabut nya “aaaahhhhh…… mmmmmmmmmm…….. iya benn……. Mmmpppffff……. Aaaggghhhhh…….” Kita tetep di posisi n speed ini kira2 5 menit, mertua udah mulai ke enakan lagi tangan nya narik tangan gua ke toket dia minta di remes2……. “aaaaahhhhhhhhh aaaaahhhhhhhh sshssssshhhsssssss mmmmmmmmmm iya bennnnnn oooohhhhhhhhh enaknya ****** kamu……. Aaaahhhhhhhhhhh terus bennnnnnn ibu udah mau sampe…….”
Denger aba2 dia langsung gua genjot kenceng2 n sekali2 gua cabut nya jauh2 ampir keluar n gua tancepin lagi ke memek mertua sedalem2 n sekuat2 nya…….. makin lama makin kenceng……. “AAAAAAHHHHHHH……. IYA BENNN…… OOOOHHHHH TERUSSS BENNN……… AAAUUUWWWWWW…….. AAAHHHH……. MMMMPPPPFFFTTTTT…… GILLAAAAAAA……. BENNNNNN……. IBU UDAH MAU SAMPE LAGIIII…… TERUS BENNNNNNN!!!!! YG KENCENG N KERAS BENNNNN…… AAHHHHHHHH” 2 menit kemudian mertua gua nyampe lagi…….. bibir nya di gigit keras2, punggung nya di angkat melengkung, tangan nya neken pantat gua ke memek dia sedalem2nya, matanya cuma keliatan putih nya doank sambil melenguh kenceng banget……. “BENNNNNNNYYYYY…….. IBUUUU SAMPEEEEEE…….. AAAAGGGGHHHHHH……. ENAKNYAAAAAA…… AAAHHHHHHH AMPUN BENNNNN……… OOOOHHHHHH…… MMMMPPPPPFFFTTT…….”

mertua masih nikmatin kepuasan dia, ****** gua yg masih kenceng n tanggung, langsung badan dia gua balik n gua suruh nungging……. “bennn?? ibu mau kamu apain lagi?? Ibu nga kuat deh…… ibu masih lemes barusan nyampe gara2 ****** kamu tuh” nga gua gubris…… ****** gua arahin ke memeknya langsung mulai gua genjot lagi…… langsung speed medium, mertua gua ternyata langsung ke enakan juga pas toket dia gua remes2 dari belakang sambil gua genjot…… : ) “aaaaaahhhhhhh bennnnnn……. Jahat deh kamu ibu lemes nih…… mmmmmmmm……. Aahhhhhhh…….. iya bennn…… aaaaahhhh……..”

Denger mertua cuma setengah protes doank gua tetep jalanin terus aja…….. sambil gua sodok dalem2 memek nya, toket gua remes2, gua jilatin n cupangin leher n pundak dia…… sekali2 gua tampar pantat nya PLOKKK…….. PLOKKKKK……. “aaaaawww aaaaahhhhh……. Ssssshhhhssss…….. aaaawwwwww aaaaahhhhhhhh mmpppffftttt….. iya bennnn…….. terus bennnn……. Enak……. Oooohhhhhh ya ampun….. enaknya….”
“apa nya yg di terusin buu?? Ayo kasih tau yang jelasssss……. PLOOKKKKK” gua tanya n gua tampar lagi pantat mertua gua, udah 3 menit nih di doggy, mertua jawab nya setengah teriak “aaaaaaauuuuwwww…….. aaaarrrggghhhh……… iya benn…… ssshhhssssssss ngentotin memek ibu..….!!! Sssshssssss….. aaaaahhhhhhh ngetotin pake ****** kamu yg gedeeeee!!! Aaaaaaahhhhhhhh”

mertua gua udah mulai keliatan tanda2 mau nyampe lagi kalo udha ngomong nya binal n nga di pikir2 lagi, langsung aja gua genjot speed tinggi……. Ceplak ceplok ceplak ceplok suara ****** gua nge hantem memeknya yang udah basah banget sampe bulu jembut gua basah total…….. speednya gua naekin lagi soalnya gua juga udah mulai ngerasa mau nyampe juga……. Di kamar skrg cuma suaranya ibu mertua teriak2 ke enakan, plus gua tampar2 pantatnya yg bulet n suara ****** gua keluar masuk memek basah…… “AAAAAGGGHHHHH BEENNNNNNN CEPLAK CEPLOK CEPLAK CEPLOK…. MMMMMMMMMMMMM AAAAWWWWWW PLOKKK……. BBBEEEENNN……

mertu gua noleh ke samping pala nya dongak ke atas sambil gigit bibir
"BEENNNN……… AAAHHHHHHH IBU MAU NYAMPE LAGIIII…….. AAAAAHHHHHH BENNNNYYYYYYY TERUSSSS………”
Ngeliat pemandangan yang luar biasa, mertuaku noleh ke samping dengan muka nya skrg super sensual, kulit badan nya yg mulus…….. punggung nya melengkung…… tangan nya remes2 toket sendiri……. Mata terpenjam bibir di gigit sambil mendesah saat terbuka. Gua sendiri juga udah mau sampe n mulai nge genjot memeknya sedalem2, sekeras2 n sekenceng2 nya……… “IBUUUU SAMPE BEEEEEENNNNN…….. AAAAAARRRRGGHHHHHHHH GILLLAAAA……… IBUUU NYAMPEEEEE….. OOOOOHHHHHHHHH……… SSSSSHHHSSSSS…….. MMMMPPPPFFTTTTT…… AAAAHHHHHHHHHHH”
“benny juga mau udahhhh mau sampe”gua dorong tuh ****** ke memek mertua sedalem2 nya yang udah basah……. Nga peduli dia udah nyampe soalnya gua juga tinggal dikit lagi……..
“AAAAHHHHH BHUUU……. BENNY UDAH MAU NGECROT…..”
“AAAHHHHHHHH BEEEENNNNNNNN…….. GILLLAAAAA…… ADUH IBU MAU NYAMPE LAGI BEEENNNN……. AAAAAHHHHHH SSSHSSSS….. MMMMPPFFFTTTTTT BUSYETTTTTT BEEENNN……… IBU NYAMPEEEEE LAGIIIIIII......!!!!!”

Akhirnya gua nyampe barengan ibu mertua gua kali ini
“AAARRRGHHHHHHH BENNY SAMPE BHUUUUUU” “AAARRRRRGHHHHHHHH IYA BEEENNNNN……. OOOHHHHHH SSSHSSSSSSSSSSSS” pejuh gua nyembur ke dalem memek mertua gua pas gua dorong sampe mentok…….. posisi dari doggy saat itu kaki mertua gua udah nga kuat n ambruk di posisi tengkurep, ****** gua masuk di dalem memek dia, sambil gua ciumin leher dia “aaaaaaahhhhhhhh bennnnnnn enak nyaaaaaaaa……. Mmmmmmppppffffffff……. Sssshhhhhsssssss……… gila deh kamu……. ibu barusan nyampe 3 kali sekaligus lohhhhhhh…… ssshsssssssss…….. enaknyaaaa…….”

Gua cabut ****** dari memek ibu mertua gua n kita baringan samping2an sambil cium2an
“bennn kamu hebat banget….. kalo ibu jadi ketagihan nanti gimana nih……?”
“makanya ibu tinggal sama kami aja di Jakarta yah?”
“gimana nanti aja deh sekarang ibu cakep banget..!”
“abis memek ibu enak banget sih…… anget….. kayak nyedot nyedot gitu ” mertua gua cuma kesipu2 aja sambil manja2an n ngejawab
akhirnya gua menginap 3 hari di semarang setelah menelpon istri gua bilang kalau ibu sedang merenovasi rumahnya dan gua pengen bantuin dia dulu di semarang, padahal sebenarnya 3 hari itu gua puas puasin ibu mertua gua yang sexy tiap malamnya selalu gua buat terkapar bagaikan tak meiliki sumsum tulang.

Cerita Dewasa!!! Ibu Tiri Ku Kesepian

Cerita Dewasa!!! Ibu Tiri Ku Kesepian - Dalam hati aku selalu protes kalau ada orang bilang bahwa ' Ibu Tiri itu Kejam '

karena aku tidak pernah merasakan kekejaman dari ibu Tiriku. Sejak umur 2 tahun aku sudah ditinggal ibu kandungku. Ibu kandungku meninggal karena suatu penyakit. Satu setengah tahun kemudian papa menikah lagi dengan seorang gadis berusia 26 tahun berkulit putih, kala itu usia papa 35 tahun. Mulanya aku memanggil ibutiriku dengan panggilan tante, tapi dia sendiri yang ngga mau dipanggil tante, maunya dipanggil mama. Dan diapun merawatku seperti anaknya sendiri apalagi perkawinannya dengan papaku lama baru dikaruniai anak yakni setelah lebih dari sebelas tahun baru mereka dikaruniai seorang anak perempuan. Jadi selama itu mama tiriku benar2 menganggapku sebagai anak kandungnya, merawatku dengan penuh kasih sayang dan seingatku mama tiriku ngga pernah memarahiku.

Setelah adik tiriku lahirpun kasih sayang mama tiriku masih sama.
Kehidupan keluarga kami boleh dibilang cukup secara ekonomi dengan gaji papa yang sebagai seorang manajer disebuah perusahaan swasta. Apalagi setelah mama membuka toko sembako di depan rumah kami 4 tahun yang lalu dan ternyata usahanya juga boleh dibilang berhasil.
Sayang kebersamaan kami dengan papa berakhir 2 tahun lalu. Papa meninggal akibat kecelakaan. Mobilnya ditabrak truk yang sopirnya ngantuk.

Kini dia single parent, tapi secara ekonomi kami tetap baik. Usaha mamapun semakin bagus, kadang kalau aku di rumah aku membantu dia di toko. Kasih sayang mamapun ngga berubah terhadap aku. Dia ngga punya rencana menikah lagi.
Kini usiaku sudah 20 tahun dan aku sudah duduk di bangku perguruan tinggi, sedang adiku baru duduk di kelas 4 SD. Usia mama tiriku kini sekitar 43 tahun. Mamatiriku bukanlah tipe oranng yang suka ke salon. Tapi memang dia dikaruniai tubuh yang bagus. Walaupun setelah melahirkan adiku tubuhnya sedikit melar jadinya kayak presenter OKI LUKman, tinggi tubuhnya sekitar 167cm, tapi karena kulitnya yang bagus jadi masih kelihatan sexy.

Seperti biasa setelah makan malam dan buka2 buku kuliah, belajar gitu loh.. Aku nonton acara TV, biasanya setelah menemani adiku tidur dia akan menemaniku nonton TV walaupun kurang dari satu jam. Benar saja dia keluar dari kamar adiku mengenakan daster batik kupu2 yang longgar dan menuju ke sofa panjang yang aku duduki, tapi kali ini dia membawa minyak gosok dan menyodorkannya ke aku, ' Ari pijitin kepala mama sambil nonton ya ? ' dan mamapun langsung merebahkan kepalanya dipahaku yang hanya memakai celana pendek dan akupun melakukan yang suruh, memijit kepala mama sambil nonton. Hanya sekitar 15 menit kau memijit kepalanya, tahu2 terdengar dengkuran halus mama, ternyata dia sudah tertidur dipahaku. Sejenak aku memandang mama dan secara refleks tanganku mengusap kepala mama tiriku ' Kasihan dia kecapean .. ' ucapku dalam hati.. Dan akupun tidak berani mengusik tidur mama dan aku biarkan dia tidur di pahaku sambil aku terus nonton acara TV.
Sesaat kemudian ketika aku masih asik nonton TV, mama bergerak membalikan tubuhnya kearahku dan tanpa disengaja wajah mama tiriku nempel di burungku yang hanya dilapisi celana pendek tanpa celana dalam, karena memang kebiasaanku kalo mau tidur ngga pernah pake celana dalam ditambah lagi posisi tangan mama yang ditaruh dikepalanya sehingga memperlihatkan keteknya yang putih mulus dan ternyata mama ngga pake bra sehingga tonjolan pangkal teteknya yang putih menciptakan pemandangan yang menggairahkan. Awalnya aku acuhkan, tapi karena di TV menampilkan bintang yang memang terkenal kesexiannya membuat mataku kembali melirik ketiak mamatiriku kali ini agak lama aku menikmatinya sehingga tanpa terasa burungkupun bergerak naik dan entah setan dari mana menyuruh tanganku bergerak kearah tetek mamaku dan menyentuh tetek mamaku yang sudah ngga kencang lagi tapi montok, justru aku merasakan kelembutan yang luar biasa. Aku mengusap tetek mama tiriku beberapa kali dengan lembut dan membuatnya bereaksi. Dengan tarikan nafas panjang mama membalikan tubuhnya membelakangi aku. Aku sangat kaget dan menarik tanganku cepat2, takut ketahuan mama..
Ternyata tidak dan dia kembali tidur dipahaku, kelembutan tetek mama membuat pikiranku kacau membuat aku ingin menyentuh lagi tapi aku takut mama marah sedangkan kemaluanku berontak terus. Dan aku mendapat akal, tanganku pertama2 pura2 memeluk pinggang mama. Ketika mama tidak beraksi, pelan2 tanganku aku naikan dekat tetek mama tiriku dan aku sentuhkan bagian bawah pangkal tetek mama tiriku kembali aku merasakan kelembutan tetek mama tiriku yang luar biasa. Ketika mama tiriku tidak bereaksi jari2ku mulai megusap tetek mamaku dan sesekali aku kenakan keputingnya. Tiba2 mama menarik nafas panjang membuat jari2ku berhenti beroperasi, kali aku lebih berani atau lebih tepatnya nekat, aku ngga menarik tanganku dari tetek mamatiriku menunggu reaksi selanjutnya, ternyata kembali mama tidur.
Birahiku semakin naik membuat aku semakin berani meremas tetek mama tiriku dan perbuatanku ini membuat mama tiriku terbangun, tangannya langsung menangkap tanganku ' Ari ngapain kamu ? ' tanya mama tiriku, tidak membentak sih, tapi membuat aku pucat ' Mm..mmaaf ma, Ari khilaf.. ' hanya itu yang bisa keluar dari mulutku saking takutnya. ' Makanya ngga usah mikir yang macam2 dah tidur sana... mama juga mau tidur ' katanya sambil pergi dan menuju kamarnya dan aku masih terpaku ketakutan dan juga malu. Aku sadar setelah mendengar suara pintu mama yang ditutup 'Glek !'
Aku segera mematikan TV dan mengejar mama tiriku ' Ma..ma ' panggilku dari luar pintu kamar. Klek.. dan mamaku muncul dari balik pintu ' Ada apa lagi Ari ? ' tanya mama tiriku dengan nada lembut seperti biasanya seperti tidak pernah terjadi apa2. ' Sekali lagi Ari minta maaf ya ma ' kataku sambil memegang dan mencium tangannya ' Iya..ya..sudah sana tidur ' jawab mama tiriku. ' Boleh aku tidur sama mama ga? ' tanyaku, dulu ketika ada papa aku suka tidur bareng mereka walaupun aku sudah ada kamar sendiri dan udah besar, terakhir aku tidur bareng mereka 2 minggu sebelum papa meninggal dan biasanya papa yang mengalah tidur di kasur kecil dibawah.
' OK, tapi karena kamu habis melakukan kesalahan, kamu harus tidur di bawah ' dan akupun tidur dibawah seperti kebiasaan papa kalau kami tidur bertiga dan akupun ngga bisa langsung tertidur masih teringat peristiwa tadi tapi aku berpura2 tidur.
' Ari..ari bangun. Kamu tidur diatas aja nanti kamu masuk angin ' mama tiriku membangunkanku dan aku melihat jam setengah 12, berarti baru sekitar 1/2 jam aku pura2 tidur. Akupun langsung naik tempa tidur mama tiriku ' Makasih ma...' sambil senyum aku cium pipinya. ' Supaya cepat tidur kamu balik sana membelakangi mama ' dan akupun melakukannya. Disini lebih sulit lagi tidur tapi aku ngga mau membuat mama marah jadi aku pura2 tidur aja. Hampir setengah jam aku tidak bergerak membelakangi mama, tiba2 aku merasakan gerakan springbed karena mama merubah posisi tidurnya dan akupun pura2 menarik nafas panjang seperti orang tidur dan membalikan badanku ke arah mama dan aku kaget ketika ternyata mama tiriku belum tidur dan sedang memandang keatas ' Lho, mama kok belum tidur ? ' tanyaku ' Ia Ri, mama masih ingat kenakalan kamu tadi... ' jawabnya pelan ' Jadi mama masih marah sama Ari ya ? ' aku bertanya sambil dadaku deg2an karena takut. '' Ngga Ri, mama jadi teringat papamu.. Papamu suka melakukan seperti itu. Saat mama tidur membelakangi dia, dia akan memeluk mama dari belakang dan tangannya langsung mengusap2 tetek mama seperti yang kamu lakukan tadi.... ' Mama terdiam dan memandangku sejenak tiba2 dia berbalik lagi dan membelakangiku.


Sejenak aku bingung dengan kata2 mama tiriku, tiba2 seperti ada yang membisikan ' Lakukan, seperti papamu ' dan seperti kerbau yang dicocok hidungnya akupun menurti bisikan itu,aku peluk mama tiriku dari belakang dan tangan kananku langsung mengusap2 teteku. Kali ini tangan mama tiriku justru memegangi tangan kananku dan menekan tanganku untuk lebih keras teteknya, nafasnya mulai memburu. Melihat hal ini aku mengerti birahi mama tiriku mulai naik dan tanganku semakin berani meremas tetek dan juga putingnya. Dan bukan hanya birahi mama tiriku saja yang naik akupun sudah mulai lupa diri kalau wanita yang sedang aku gumuli ini adalah wanita yang merawatku dari kecil.
Aku membalikan tubuhnya hingga terlentang dan langsung menindihnya dan menciumi bibirnya sambil tangan kananku terus meremas teteknya, perlahan ciumanku turun ke leher dan ke teteknya yang montok lembut itu tapi itu masih terutup dasternya, ciumanku terus merayap kebawah hingga dimemeknya yang masih tertutup cd dan dasternya, ' ...aahh...hhh... ' hanya itu yang keluar dari mulutnya. Bagian bawah daster mama tiriku sudah mulai berantakan sehingga tertarik keatas dan memperlihatkan kedua pahanya yang masih padat putih mulus. Aku sudah ngga tahan lagi ingin melihat kemulusan seluruh tubuh mama tiriku. Dan akupun membuka dasternya. kini mama tirku telanjang hanya cdnya yang masih menutupi memeknya, tapi aku benar2 terpesona dengan kemulusan mama tiriku akhirnya aku tarik cd mama tiriku dan tersembulah bulu jembut mama tiriku yang begitu lebat hingga ke lubang pantatnya.

Sesaat aku memandanginya dan akupun mulai membuka seluruh bajuku hingga sama2 telanjang bulat. Kembali aku menindih mama tiriku dan sesaat kami berciuman dan auku mulai proaktif dengan mulai merayap turun menciumi leher, ketiak dan kali ini aku membalikan tubuhnya hingga tengkurap memperlihatkan sepasang pantatnya yang padat dan aku menindihnya dari belakang dan menciumi lehernya dari belakang sambil menggeskan kemaluanku yang sudah keras ke belahan pantatnya membuat birahi mama tiriku semakin naik ' ahh .. Ri, ayo masukin dari belakang.. mama udah ngga tahan...hhh...' tapi aku masih belum mau, aku masih mau menikmati tubuh mama tiriku, dan ciumanku mulai merayap turun ke pantatnya terus ke paha bagian dalamnya membuat mama tiriku menggelinjang kegelian. Ia menungginggkan pantatnya dan membuatku semakin bergairah untuk menjilati lubang anusnya ...ssshh...sss.. bagai orang kepedesan mama tiriku terus menikmati jilatan di anusnya.. Lidahku terus menari2 di anusnya dan mulai merayap ke memeknya, ternyata memek mama tiriku sudah sangat licin oleh lendir birahinya sehingga mengeluarkan aroma yang khas dan rasa asin yang semakin membuatku bergairah memainkan lidahku dimemeknya. kini posisiku menjilati memeknya sambil terlentang dan mamatiriku menduduki kepalaku sambil terus menggoyang dan menekan2 memeknya ke mulutku membuatku kadang susah bernafas. Tiba2 mama tiriku membalikan badannya dan melakukan posisi 69 dengan penuh nafsu ia meraih burungku mulai memainkannya dimulutnya membuatku lebih bernafsu mejilati memeknya. Ketika aku asik menghisap itilnya tiba2 mama tiriku meremas agak keras burungku dan mengerang ...hhh...hhh...hhh.. sambil tubuhnya mengejang dan tiba2 dia melepaskan burungku dan ganti meremas perutku sambil menekankan memeknya keras2 kemulutku dan ..ahh... aku meraskan cairan kental hangat membasahi mulutku dan akupun tak menyia2kannya dengan terus menjilati lendir mama tiriku hingga tubuhnya terus bergetar diatas mulutku. Sesaat dia merayap turun dari kepalaku dan mencium bibirku ' Jilatan mu hebat Ri.. mama mau ngarasain burungmu ' Mama tiriku langsung telentang dan aku yang memang sudah bernafsu ngga perlu nunggu lama lagi, langsung mengarahkan burungku kememeknya yang tertutup jembutnya yang lebat sudah sangat licin iitu, tapi aku ngga mau buru2 pelan2 aku memasukan burungku pelan2 sampai masuk semua ...aahh... kami hampir bersamaan melenguh kenikmatan dan ketika sudah masuk semua aku menahannya dan menekankan pantatku kuat2 sampai aku merasakan ada dinding lembut yang menahan burungku didalam memek mama tiriku setelah itu aku mulai memutar pantatku, hanya beberapa kali aku memutarkan pantatku tiba2 mama tiriku mengangkat pantatnya tinggi2 dan tubuhnya kembali bergetar hebat, kedua tangannya meraih kepalaku dan mencium bibirku kuat2 sambil kedua matanya melotot dan mama tiriku kembali orgasme sesaat kemudian tubuhnya lunglai tanpa tenaga dibarengi dengan keringatnya yang membasahi tubuh dan kasur. Nafsuku sudah ngga tertahan lagi melihat pemandangan seperti ini, perlahan aku memaju mundurkan burungku dimemeknya untuk menyelesaikannya, tiba2 'ah..Ari tunggu dulu mama masih ngilu..' setengah menjerit mama tiriku menahan burungku bergerak sambil mengeluarkannya dari memeknya membuat nafsuku agak tertahan, aku tersenyum dan mencium mesra bibirnya, akupun menahan diri, ' hh..hh.. ternyata... bukan cuma jilatanmu aja yang bikin mama KO...' Tiba2 mama mendorongku ke samping dan akupun terlentang disamping mama tiriku ' sekarang giliran mama..' kata mama tiriku sambil bangkit dan meraih burungku yang tegak berdiri dan mama tirikupun mulai dengan aksi menjilati burungku dan membuat nafsuku naik lebih tinggi, untung mama tiriku ngga lama dengan permainan mulutnya dan dia mulai naik diatas perutku dan tangan mulai mengarahkan burungku ke memeknya..bless...ahh... mama tiriku mulai dengan goyangannya dan membuat burngku semakin keras berdenyut... ' ma..aku udah ngga tahan ma..' aku seperti memohon pada mama tiriku ' tahan sebentar sayang...ahh mama juga udah mau keluar..ahh..' dia pun semakin keras mengoyangkan pantatnya diatasku membuat burungku seperti diremas2 dan disedot2 oleh memek mama tiriku dan ' maaa...ahhh.... ' aku sudah ngga tahan lagi menahan nafsuku setelah berdenyut2 keras beberapa kali burungku memuntahkan maniku kedalam memek mama tiriku membuat memek mama tiriku semakin licin dan enak, tanganku meremas pantat montok mama tiriku menahan ngilu diburungku, diapun merasakan luar biasa licinnya memeknya dan goyangannya semakin keras dan semakin keras dan, aahhhh....hhhh... tubuh mama tiriku kembali bergetar hebat bahkan lebih hebat dari yang pertama dan kedua karena posisinya diatas sekarang dan aku merasa begitu banyak cairan kental dan hangat mengalir dikedua sela2 pahaku. Akhirnya tubuh mama tiriku ambruk memelukku, nafas kamipun saling berlomba bagaikan abis lari marathon. Tanpa terasa kami tertidur sambil berpelukan, mama tiriku masih menindihku dan tertidur......